Ketika nama “Thuram” disebut di dunia sepak bola, dua hal langsung muncul: tangguhnya lini belakang dan kuatnya DNA sepak bola keluarga ini.
Barça pernah punya satu Thuram senior di skuad, dan sekarang, dua putranya jadi komoditas panas — salah satunya bahkan udah jadi bintang Eropa.
Tapi gimana sih sejarah dan potensi hubungan keluarga Thuram dengan Barcelona?
Lilian Thuram: Sang Ayah yang Pernah Membela Blaugrana
Lilian Thuram adalah legenda hidup sepak bola Prancis. Bek tengah sekaligus bek kanan yang pernah bermain untuk:
- Monaco
- Parma
- Juventus
- Barcelona (2006–2008)
Dia datang ke Barça di usia 34 tahun sebagai bagian dari “era post-Galácticos” di mana Barça mulai memperkuat pertahanan. Dia gabung bareng Gianluca Zambrotta usai Juventus kena hukuman degradasi karena skandal Calciopoli.
Selama di Barça:
- Tampil dalam 50+ pertandingan
- Gak mencetak gol, tapi berperan sebagai mentor
- Punya aura veteran dan profesionalisme tinggi
- Sayangnya, belum sempat bawa trofi besar
Setelah dua musim, Thuram pensiun karena masalah jantung yang terdeteksi secara medis — padahal sempat dikaitkan dengan PSG.
Meski gak lama di Camp Nou, namanya tetap dikenang karena kualitas dan kelasnya sebagai pemain.
Marcus Thuram: Striker Tajam yang Pernah Masuk Radar Barça
Marcus Thuram, anak sulung Lilian, sekarang jadi bintang di Inter Milan. Posisinya jauh beda dari sang ayah — dia striker gesit, tinggi besar, dan super eksplosif.
- Lahir 1997, tumbuh di Prancis dan Italia
- Meledak di Bundesliga bareng Borussia Mönchengladbach
- Sekarang duet bareng Lautaro Martínez di Inter, dan sukses besar
- Pemain kunci Timnas Prancis
Barcelona pernah dikaitkan sama Marcus pada bursa transfer musim panas 2023, karena:
- Status free transfer
- Profil cocok untuk gaya bermain direct & counter
- Bisa main di sayap maupun tengah
Tapi akhirnya, Inter bergerak lebih cepat. Dan sekarang… Thuram Jr. menjadi salah satu striker paling on-fire di Serie A.
Apakah dia bisa main di Barça di masa depan? Bisa aja. Tapi untuk sekarang, dia udah terlalu mahal.
Khephren Thuram: Gelandang Potensial, dan (Katanya) Masih Dalam Radar Barça
Kalau Marcus dikenal sebagai striker, maka adiknya, Khephren Thuram, adalah gelandang serba bisa. Sekarang main di OGC Nice, dan jadi salah satu aset muda terbaik Prancis.
- Lahir 2001
- Posisi: CM/DM (box-to-box atau holding)
- Punya fisik dominan dan skill progresif
- Tangguh, tapi elegan
Khephren sempat masuk radar Barça, Liverpool, PSG, Juventus — terutama karena:
- Masih muda
- Bisa jadi opsi jangka panjang di lini tengah
- Free-flowing dan taktis
Tapi hingga saat ini, belum ada langkah konkret dari Blaugrana. Masalah finansial, prioritas lain, dan banyaknya stok gelandang muda (Gavi, Fermin, Pau Prim, dll) bikin transfer ini ngambang.
DNA Keluarga Thuram: Kombinasi Otak, Otot, dan Otoritas
Apa yang bikin “Thuram” beda?
- Lilian: Bek klasik, tangguh, dan juara dunia 1998
- Marcus: Striker modern, powerful, dan fleksibel
- Khephren: Gelandang dua arah, tenang tapi brutal
Keluarga ini literally punya satu starting line sendiri. Dan mereka gak cuma jadi pemain bagus — mereka juga punya nilai dan karakter kuat, terutama dalam hal profesionalisme dan leadership.
Gak aneh kalau klub besar macam Barça selalu lirik darah-darah ini.
Gen Z & Pelajaran dari Keluarga Thuram: Warisan Bukan Cuma Nama, Tapi Proses
Keluarga Thuram nunjukin satu hal:
“Punya nama besar itu enak, tapi untuk bisa bertahan di level atas… lo harus punya kualitas sendiri.”
Marcus & Khephren gak numpang nama ayah. Mereka kerja keras, sabar, dan masing-masing berkembang di jalur yang beda.
Dan pelajaran penting: gak semua anak legenda gagal — asalkan mereka punya jalan sendiri.
Kesimpulan: “Thuram” Mungkin Cuma Nama, Tapi Potensinya Gak Pernah Cuma Satu
Barça pernah punya Lilian Thuram — dan meski sebentar, kehadirannya berkesan. Sekarang, generasi baru Marcus dan Khephren bisa jadi opsi masa depan — kalau timing dan kebutuhan klub cocok.
Buat fans Barça yang suka pemain dengan karakter kuat dan kemampuan lengkap, keluarga Thuram tetap nama yang layak diikuti. Mungkin belum sekarang, tapi suatu hari nanti… siapa tahu nama itu balik ke Camp Nou.